Panda cory cat (Corydoras panda) atau Panda catfish merupakan golongan catfish dan asli dari Amerika selatan, yang ditemukan di sungai – sungai Peru. Corydoras panda mempunyai warna putih pucat sampai orange kemerah mudaan dengan warna terang pada sisi bawahnya. Jenis corydoras ini mendapatkan namanya karena memiliki pola berwarna hitam yang ada disekeliling matanya yang menyerupai binatang khas china “Giant panda”. Pola hitam juga terdapat pada sirip punggung dan pangkal ekor. Corydoras panda merupakan jenis corydoras mini dengan ukuran panjang tubuh 3 – 4 cm, dan terkadang ada yang berukuran 5 cm. Umumnya keluarga Corydoras, ikan ini juga mempunyai 3 pasang barbels (sungut pendek di mulutnya), dimana sepasang barbel berukuran lebih besar dibanding lainnya.
Sebagai ikan tropis, Corydoras panda dapat beradaptasi dengan lingkungan bersuhu dingin yakni 16 – 280C dan pH sedikit asam yakni 6 – 7,4. Corydoras panda bersifat omnivora yang biasa memakan daphnia, cacing darah, pellet ikan dan makanan komersil lainnya. Sama seperti jenis corydoras lainnya, Corydoras panda juga hidup secara berkelompok. Breeding Corydoras panda tidak terlalu susah, yang penting jaga kualitas air dan suhu yang rendah karena disesuaikan dengan perilaku Corydoras panda yang akan bertelur pada musim hujan. Betina yang siap bertelur akan terlihat dari perutnya yang agak besar dibanding jantan. Jantan akan memburu betina yang siap bertelur dengan sangat agresif, kemudian dengan menggunakan sungutnya akan menstimulasi betina dan mengeluarkan spermanya sehingga dapat membuahi telur betina. Telur Corydoras panda akan berkembang selama 3 – 4 hari sebelum menetas (suhu air sekitar 220C). Anak ikan berukuran sekitar 4 mm dan sangat sensitif terhadap suhu (anak ikan akan mati jika suhu air di atas 260C).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar