Pemeliharaan dan Perawatan Guppy dalam rumah cukup mudah, hal ini dikarenakan ikan guppy bukanlah tipe ikan yang tergolong manja sehingga tidak begitu merepotkan untuk di pelihara . Hanya beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam merawat dan memelihara ikan guppy yaitu kualitas air, pemberian pakan, dan sarana penunjang akuarium lainnya.
Persiapan Akuarium
Pemeliharaan guppy di dalam akuarium dapat digabung dengan guppy atau ikan hias jenis lain. Hal ini pula yang membuat hobiis guppy tertarik untuk mengkoleksinya, karena guppy akan terlihat indah berada dalam satu akuarium dengan ikan lain yang memiliki corak warna berbeda. Ukuran akuarium yang digunakan disesuaikan dengan selera masing-masing. Yang terpenting ukuran akuarium tersebut sesuai dengan jumlah ikan yang ada di dalamnya. Jika akuarium terlalu kecil, kualitas air akan mudah rusak sehingga guppy mudah stres dan sakit. Sebaliknya, jika akuarium terlalu besar dan jumlah guppy sedikit, akuarium akan terasa kosong dan keindahan guppynya pun kurang dapat dinikmati.
Sebagai patokan, guppy yang dipelihara tanpa campuran ikan lainnya dapat menggunakan akuarium berukuran 40 x 40 x 60 cm untuk sekitar 50 ekor. Namun jika dipelihara bersama dengan ikan lainnya, ukuran akuarium yang digunakan harus lebih besar, misalnya 100 x 40 x 60 cm.
Sarana penunjang akuarium seperti filter dan lampu flourscene harus tersedia. Filter berfungsi untuk menjaga kejernihan air, sedangkan lampu flouresecene berfungsi sebagai pemanis penampilan akuarium saat akan menikmati keindahan guppy yang ada di dalamnya. Dekorasi yang dibuat bisa berupa dekorasi biotik (menggunakan makhluk hidup seperti tanaman air) atau dekorasi abiotik (menggunakan benda-benda mati, seperti pasir, batu, kerikil kecil, karang, patung, kincir air, tanaman imitasi serta yang lainnya).
Sebagai patokan, guppy yang dipelihara tanpa campuran ikan lainnya dapat menggunakan akuarium berukuran 40 x 40 x 60 cm untuk sekitar 50 ekor. Namun jika dipelihara bersama dengan ikan lainnya, ukuran akuarium yang digunakan harus lebih besar, misalnya 100 x 40 x 60 cm.
Sarana penunjang akuarium seperti filter dan lampu flourscene harus tersedia. Filter berfungsi untuk menjaga kejernihan air, sedangkan lampu flouresecene berfungsi sebagai pemanis penampilan akuarium saat akan menikmati keindahan guppy yang ada di dalamnya. Dekorasi yang dibuat bisa berupa dekorasi biotik (menggunakan makhluk hidup seperti tanaman air) atau dekorasi abiotik (menggunakan benda-benda mati, seperti pasir, batu, kerikil kecil, karang, patung, kincir air, tanaman imitasi serta yang lainnya).
Kualitas Air
Kualitas air sangat menentukan pertumbuhan, kesehatan, dan kualitas warna guppy. Oleh karena itu, air yang digunakan untuk memelihara guppy sebaiknya diendapkan dan diaerasi terlebih dahulu selama dua hari agar terbebas dari zat-zat berbahaya. Guppy akan hidup dengan baik pada air bersuhu 25-28° C dengan pH 7-8. Pada kisaran angka tersebut guppy sangat nafsu makan dan pertumbuhan ekornya akan maksimal. Di bawah angka itu pertumbuhan guppy akan berbanding terbalik, yaitu lambat tumbuh dan bukaan ekornya tidak sempurna. Selain itu guppy akan mati jika pH akuarium sangat asam (<5) atau sangat basa (>9).
Agar kebersihan air tetap terjaga, sitem penyaringan air di dalam akuarium guppy harus benar-benar dirancang dengan baik. Mediapenyaringan dapat berupa under gravel atau sistem penyaringan di luar akuarium dengan menggunakan pompa. Pompa yang digunakan untuk mendistribusikan air kedalam media penyaringan sebaiknya tidak terlalu besar, untuk mencegah guppy tersedot, sehingga akan merusak ekor guppy. Sementara itu, untuk menjaga kualitas airnya, air akuarium guppy harus diganti setiap satu minggu sekali.
Agar kebersihan air tetap terjaga, sitem penyaringan air di dalam akuarium guppy harus benar-benar dirancang dengan baik. Mediapenyaringan dapat berupa under gravel atau sistem penyaringan di luar akuarium dengan menggunakan pompa. Pompa yang digunakan untuk mendistribusikan air kedalam media penyaringan sebaiknya tidak terlalu besar, untuk mencegah guppy tersedot, sehingga akan merusak ekor guppy. Sementara itu, untuk menjaga kualitas airnya, air akuarium guppy harus diganti setiap satu minggu sekali.
Pemberian Pakan
Guppy yang dipelihara di dalam rumah juga diberi pakan alami dan pakan buatan agar pertumbuhan berjalan dengan baik dan sehat. Sama seperti ikan hias yang lainnya, pemnberian pakan guppy dilakukan dua kali sehari, pakan yang diberikan sebesar 5% dari berat tubuh guppy atau samapi guppy tidak mau memakan lagi pakan yang diberikan. Pakan alami yang diberikan untuk guppy sama dengan pakan yang diberikan untuk cupang hias, yaitu cuk (jentik nyamuk), kutu air, cacing sutra, dan cacing darah. Sementara itu, pakan buatan yang bisa diberikan adalah pelet halus (sesuai bukaan mulut ikan) khusus guppy yang bisa diperoleh di toko ikan hias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar