Diskus memiliki nama latin Symphysodon aequifasciata, karena bentuk tubuhnya menyerupai lempengan (disc) yang berdiri tegak inilah maka dinamakan diskus. Diskus dijuluki sebagai raja ikan hias air tawar karena corak dan warna pada tubuhnya yang sangat indah dan dianggap dapat menyaingi keindahan corak dan warna ikan hias air laut. Keunggulan diskus yaitu kemudahan proses pemeliharaan dan pemijahan dibandingkan dengan ikan hias air laut.
Diskus tergolong dalam kelurga Cichilidae dari genus Symphysodon, yang secara harfiah berarti ‘having teeth in the middle of the jaw’ atau ‘memiliki gigi di tengah rahang’. Diskus pertama kali ditemukan dan diperkenalkan pada tahun 1840 oleh Dr. Johann Jacob Heckel, yang kemudian nama Heckel di abadikan menjadi salah satu jenis ikan diskus. Habitat asli diskus adalah di sungai Amazon, Brasil.
Diskus merupakan ikan hias air tawar yang terkenal dengan keragaman corak dan warnanya. Berdasarkan spesies dan subspesiesnya, dikenal empat jenis diskus yang masing-masing memiliki habitat asli yang berbeda. Dari keempat jenis diskus tersebut dihasilkan strain-strain baru melalui para breeder. Keempat jenis diskus tersebut adalah sebagai berikut :
Red diskus juga dikenal dengan nama poumpador atau poumpador fish. Diskus ini ditemukan pada tahun1840 oleh Dr. Johann Heckel di Rio Negro Amazone. Sesuai nama penemunya maka jenis ini dikenal dengan nama heckel diskus. Diskus ini berkarakteristik mata berwarna merah dan memiliki sembilan garis vertikal pada bagian badannya. Symphysodon diskus dapat mencapai ukuran 8 inchi atau 20 cm.Heckel diskus menyukai kondisi air berkisar antara 25 – 30oC.
Blue diskus tersebar di Amerika Selatan, terutama Amazon. Jenis diskus ini paling menarik karena seluruh tubuhnya berwarna biru dengan garis vertikal sama-samar. Pupil matanya berwarna merah membuat ikan ini semakin anggun. Ukuran tubuhn mencapai 20 cm dan masa dewasa kelamin dicapai pada saat ikan berukuran setengahnya.
Axelroldi diambil dari nama belakang dalam pengembangan ikan diskus yaitu Dr. Herbert R. Axelroldi. Ikan ini berasal dari muara sungai Amazon. Diskus ini memiliki warna dasar cokelat kekuningan sampai coklat tua dengan garis-garis vertikal sebanyak tujuh buah. Bagian sirip dada berwarna kehijauan. Pada bagian dahi, punggung, dan pangkal sirip ekor terlihat adanya garis berwarnaa biru. Ukurannya dapat mencapai 13 cm.
Green diskus dikenal dengan 2 jenis, yaitu teffe green dan pevurian green. Teffe green berasal dari dekat sungai Amazon (Brasil), berwarna coklat tua atau merah hingga kuning emas, dan terdapat garis memanjang berwarna hijau muda dan hijau tua pada tubuhnya.
Peruvian green berasal dari Peru. Diskus ini berwarna coklat tua sampai keemasan, dengan bintik-bintik berwarna merah. Peruvian green diskus terkenal paling kuat diantara diskus liar. Ukurannya bisa mencapai 30 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar